Inter Milan menutup tahun dengan predikat sebagai juara paruh musim Liga Italia 2021/2022. Meski demikian, itu tak berarti banyak untuk Simone Inzaghi. Inter Milan memastikan predikat juara musim dingin atau Campione d’Inverno pada pekan ke-18.
Kekalahan AC Milan dari Napoli memastikan Inter tak tergoyakan di puncak klasemen saat paruh musim. Inter kemudian memantapkan posisinya sebagai capolista dengan mengalahkan Torino 1-0 di laga terakhir Liga Italia tahun 2021.
Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.
Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.
Nerazzurri kini mengumpulkan 46 poin dari 19 pertandingan, unggul empat angka atas Milan yang ada di urutan kedua. Kali terakhir Inter menjadi juara paruh musim Liga Italia adalah pada 2009/2010. Kala itu, Inter menutup musim dengan gelar scudetto.
Meski demikian, pelatih Inter Simone Inzaghi tak mau terlalu berlebihan merayakan titel juara paruh musim. Baginya, ini baru awal untuk Inter. Dia merasa puas bahkan ketika kami jauh dari puncak pada Oktober lalu.
Hal ini terjadi karena dia bertemu dengan fans dan mereka bilang kalau mereka suka cara mereka bermain, datang ke stadion dengan senang hati. Menurutnya ini adalah pujian paling penting untuk seorang pelatih.
Meski Inter Milan unggul jauh di klasemen Liga Italia, Simone Inzaghi tetap memantau pergerakan Juventus. Juventus sejauh ini terus tertatih dan berada di peringkat kelima dengan koleksi 34 poin.