Karim Benzema kembali dipanggil untuk membela Timnas Prancis dalam kompetisi Piala Eropa 2020. Tetapi, kejadian ini tidak sepenuhnya menjadi kejutan bagi Benzema karena dia memang sudah mengira hal ini akan terjadi.
Sudah hampir lima tahun Benzema tidak dipanggil untuk membela Timnas Prancis. Hal yang mendasari kejadian ini adalah insiden pemerasan antara Benzema dan Valbuena yang sempat menjadi pusat sorotan dunia sepakbola pada tahun 2015.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Sbobetmain tidak hanya ada permainan judi bola online, ada banyak permainan lainnya.
Cara daftar sbobet sangat mudah, dan ada banyak bonus-bonus dan promo-promo yang menarik bagi pengguna baru.
Karena insiden itu Benzema selalu dipinggirkan oleh Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis. Padahal, Benzema selalu tampil dengan sangat baik bersama Real Madrid.
Dengan tidak adanya Benzema di dalam skuad Timnas Prancis di kompetisi Piala Eropa pada tahun 2016, mereka hanya mampu menjadi runner-up dalam kompetisi ini. Tapi, Prancis berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018.
Pada musim ini Deschamps tidak bisa lagi meminggirkan Benzema dari pemilihan pemain untuk mengisi skuad Timnas Prancis dalam kompetisi Piala Eropa 2020. Hal ini dikarenakan Benzema yang tampil dengan sangat baik bersama Real Madrid pada musim ini.
Pada musim ini Benzema sudah berhasil menciptakan 28 gol dan juga sembilan assist bersama Real Madrid. Meski begitu keputusan Deschamps kali ini juga masih mendapatkan komentar dari netizen. Banyak yang mengatakan Benzema tidak seharusnya dipanggil ke Timnas Prancis karena kasusnya masih belum selesai.